Saturday, April 20, 2013


 “SEDIAAN CAIR SUSPENSI PARACETAMOL DAN EMULSI MINYAK IKAN”
II.        TUJUAN
    Mengetahui dan mrnguasai sediaan pmbuatan cair.

III.        SEDIAAN CAIR TERDIRI DARI
                 
1.    Solutins (larutan)
2.    Suspensions(suspensi)
3.    Emulsa(emulsi)

IV.        DASAR TEORI

   Solution (larutan)
           Larutan adalah sediaan yang mengandung bahan kimia terlarut, sebagai pelarut di gunakan air suling kecuali di nyatakan lain.
Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap, selain obat. Sebagai pelarut utama elixir adalah etanol yang di maksudkan untuk mempertinggi kelarutan.
Mixtura adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut banyak.

    Suspensiaon(suspensi)
           Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, tidak boleh cepat mengendap, bila di gojok perlahan-lahan endapan harus segera terdispersi kembali.

    Emulsa(emulsi)
            Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, di stabilkan dengan zat pengeulsi atau surfaktan yang cocok. Merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, bisanya air dan minyak, di mana cairan yang satu terdispersi manjadi butit-butir kecil dalam cairan yang lain.
           Berdasarkan cara pemberiannya, bentuk sediaan cair di golongkan menjadi :
Ø  Sediaan cair oral : potiones (obat munum), elixir, sirup, guttae.
Ø  Sediaan cair topical : collirium, gargarisma, mouthwash, guttae nasales, guttae opthalmicae, guttae auricularis, irigationes, inhalations, ephitema, lotion.
Ø  Sediaan cair rektal/vagina : clysma, douche.
Ø  Sediaan cair perenteral : injeksi.
Keuntungan sediaan cair :
1.    Cocok untuk penderita yang sukar menelan tablet
2.    Absorpsi obat lebih cepat di bandingkan dengan sediaan oral lain.
3.    Homogenitas lebih terjamin.
4.    Dosis/takaran dapat di sesuaikan.
5.    Dosis obat lebih seragam dibandingkan semi padat, terutama bentuk larutan. Untuk emulsi        dan suspensi, keseragaman dosis tergantung pada pengocokan.
6.    Beberapa obat atau senyawa obat dapat mengiritasi mukosa lambung atau di rusak cairan lambung bila diberikan dalam bentuk sediaan padat. Hal ini dapat di kurangi dengan memberikan obat dalam bentuk sediaan cair karena faktor pengenceran.
Kerugian sediaan cair :
1.    Tidak dapat di buat untuk senyawa obat yang tidak stabil dalam air.
2.    Bagi obat yang rasanya pahit atau baunya tidak enak sukar di tutupi.
3.    Tidak praktis
4.    Takaran penggunaan obat tidak dalam dosis terbagi, kecuali sediaan dosis tunggl, dan harus menggunakan alat khusus.
5.    Air merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan merupakan katalis reaksi.
6.    Pemberian obat harus menggunakan alat khusus atau oleh orang khusus.                 (sediaan parenteral)

V.          FORMULA SEDIAAN CAIR ORAL
a)      Sirup prasetamol/acetaminophen.
R/ parasetamol      120mg/5ml
Etano                 l 5ml
PEG                  5,5ML
Sir simplex        40%
As benzoat        1%
CMC                 1%
Pewarna            1%
Essenese            q.s
Aqua   ad    60ml

Perhitungan bahan.


Cara kerja :
1.      Botol di kalibrasi 60ml
2.      Timbang parasetamol masukkan dalam beker gelass + etanol aduk ad larut. PEG + as benzoat aduk ad larut.
3.      Taburkan CMC di atas air biakan sampai mengembang aduk.
4.      No 2 + no 3 aduk ad larut, + pewarna aduk ad homogen.
5.      Tambahkan air ad 60ml + essenese q.s


b)      Emulsi minyak ikan.
R/ Minyak ikan     20ml
Air                    10ml
PGA                  5
Sir simplex        20%
Aqua     ad    100
Perhitungan bahan :
Ø  Minyak Ikan                            = 20 ml
Ø  Air                                           = 10 ml
Ø  PGA                                        = 5
Ø  Sirup Simplex               = 20 ml
Ø  Aqua ad                                  = 100

Cara kerja :
1.      Pembuatan korpus emulsi dengan perbandingan MINYAK : AIR : PGA = 4 : 2 : 1
2.      Masukkan minyak ikan ke dalam mortir tambahkan PGA aduk ad homogen, masukkan air sekaligus aduk ad terjadi korpus emulsi.
3.      Tambahakan sir siplex aduk ad homogen + air ad 100.

VI.          PEMBAHASAN
            Parasetamol (Acetaminophen) mengandung tidak kuran dari 98,0% dan tidak lebihdari 101,0% C8H9NO2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
 Pemerian        : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
 Kelarutan         : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalm 40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P; larut dalam larutan alkali hidroksida.
 Khasiat           Analgetikum ;Antipiretikum.
Parasetamol merupakan obat golongan analgetik-antipiretik yang saat ini banyak digunakan sehingga perlu dibuat suatu formula yang stabil untuk sediaan sirup. Parasetamol merupakan derifat asetanilida yang digunakan sebagai analgetik-antipiretik. Umumnya obat dalam bentuk cair lebih disukai daripada bentuk padat karena mudahnya menelan cairan dan keluwesan dalam pemberian dosis, pemberian lebih mudah untuk memberikan dosis yang relatif sangat besar, aman dan juga mudah diatur penyesuaian dosis untuk anak-anak.
Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak.

VII.            KESIMPULAN.
Parasetamol merupakan salah satu yang paling umum digunakan 'over-the-counter' obat-obatan, terutama untuk penyakit ringan yang diderita oleh banyak anak-anak.Tapi terkadang tidak digunakan dalam dosis yang tepat, yang mungkin membuatnya kurang efektif atau berbahaya.
Menggunakan parasetamol utama adalah untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk mengurangi demam. Sementara yang memiliki suhu dinaikkan tidak selalu hal yang buruk, karena dapat membantu kekebalan tubuh, dapat membuat orang yang terkena merasa sangat tidak nyaman.
Definisi emulsi adalah dua zat cair yang berbeda jenisnya dalam keadaan koloid. Dua zat air ini tidak saling melarutkan. Misalnya air susu, air santan, serta air dalam minyak seperti minyak rambut dan minyak ikan. Air tidak bisa bercampur dengan minyak. Jika air dikocok dengan sedikit minyak, maka minyak akan menyebar ke seluruh bagian, tetapi kalau dibiarkan akan berpisah

VIII.            DAFTAR PUSTAKA
3.www.tradeindia.com/suppliers/paracetamol-syrup.html

Thursday, April 4, 2013

produk farmasi dalam pandangan islam

KOSMETIK
 Kosmetik dalam bahasa Arab modern diistilahkan denganalatuj tajmil atau sarana untuk mempercantik diri.Kosmetik merupakan sediaan atau paduan bahan yang siap untuk di gunakan pada bagian luar badan seperti epidermis,rambut,kuku,bibir,dan organ kelamin luar serta gigi dan rongga mulut untuk membersihkan,menambah daya tarik,mengubah penampakan,melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,memperbaiki bau badan namun tidak di maksudkan untuk mengobatiatau menyembuhkan penyakit.
produk kosmetik memang tidak dinamakan dan masuk ke dalam tubuh.Oleh karena itu penggunaan kosmetik biasanya di kaitkan dengan masalah suci dan najis.Unsur kosmetik haruslah terdiri dari zat yang halal,tidak najis atau menjijikkan(khabitsaat),dan tidak membahayakan tubuh pemakainya serta jangan sampai kosmetik menjadi sarana tabarruj yakni berdandan yang berlebihan dan bukan pada tempatnya.
Aspek kehalan dan ketoyiban perlu di perhatikan dalam memilih dan penggunaan kosmetik.Bila kosmetik tersebut digunakan di luar tubuh,tetapi bahan-bahan untuk membuat kosmetik ada yang tergolong najis bahkan tergolong najis berat seperti bahan dari babi maka kosmetik tersebut tidak layak atau haram digunakan oleh konsumen muslim.



 Sumber bahan untuk membuat bahan kosmetik hampir sama dengan obat-obatan yaitu dapat berasal dari tumbuhan,hewan,

Monday, April 1, 2013


Kata orang kuliah d farmasi itu super duper sibuk ??????.
 Dan memang kenyataanya seperti itu .
Setiap hari dikejar-kejar laporan,di tambah lagi preetest,,haduehhh....itulah saat stres"nya jadi mahasiswa.
Apa lagi kalau pagi" dapat pesan dari si komting kalau besok laporan di kumpulkan,nah stresnya makin di ujung kepala,apalagi kalau belum buat laporan sama sekali,iya kalau dasar teori udah nah ini belum sama sekali ,yaa cuma ngandelin pagi" ngebut nulis laporan,,sambil mikir andai bisa di copy paste milik teman wkwkwkwk kebanyakan mimpi lahhh......

namun, belajar di farmasi itu menyenangkan kita banyak mempelajari banyak tentang zat kimia terutama yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan bahkan kandungan kosmetika pun farmasis mempelajarinya(menghibur diri sitik lah,dari pada ngeluh mulu) .
          Masuk Laboratorium yang sampai berjam-jam lamanya.Bermain dengan mortir dan stemper sebagai sahabat sejati,karena tanpanya kita gak mungkin bisa ngracik obat(masak mau pake coek ma ulek"e ibuk hahahahah ngacoo).
 Perkuliahan yang terkadang harus masuk sangat pagi dan pulang kelewat sore (halah lebay sitik ra ^_^). Rutinitas harian yang cukup menyita tapi jika dijalani dengan baik pasti akan terasa biasa. 
         Apapun yang kita jalani jika dikerjakan dengan sepenuh hati Insya Allah semuanya pasti bermanfaat .. 

        SEMANGAT BELAJAR YA !! ^^